Pertanyaan
Hai ASNation, saya mau tanya saat ini banyak sekali aplikasi-aplikasi yg dibangun oleh masing-masing instansi termasuk dari kementerian tetapi banyak yang fungsinya sama. Pemda terkadang kewalahan menyikapinya karena kadang aplikasi yang diluncurkan belum mature sehingga banyak kendala. Bagaimana kami menyikapi hal tersebut?
wie
Jawaban
Hai, Kak. Terima kasih sudah mau cerita ke ASNation. Kami memahami keresahan yang Kakak rasakan. Kalau kami boleh mengibaratkan bahwa setiap kementerian/badan/lembaga di Indonesia saat ini memiliki dapurnya masing-masing sehingga sangat mungkin setiap dapur akan membutuhkan bahan baku yang sama. Dan kegiatan meminta (tukar-menukar) bahan dari dapur antar kementerian/badan/lembaga tidak semudah meminta bahan dari dapur tetangga 🙂
Kita mungkin bermimpi suatu saat nanti tidak ada lagi aplikasi serupa dengan fungsi sama yang justru menambah beban kerja rekan-rekan di daerah. Ketika saatnya tiba, kegiatan tukar-menukar data antar kementerian/badan/lembaga tentunya sudah lebih baik dari saat ini.
Soal aplikasi yang belum mature, biasanya sebelum aplikasi diluncurkan ada semacam kegiatan seperti pilot projecting untuk melihat ketangguhan aplikasi sehingga ketika ditemui adanya bug dapat ditanggulangi sesegera mungkin. Pun ketika sudah diluncurkan kita sebagai end user dapat sesegera mungkin memberikan saran dan masukan kepada pengembang melalui saluran yang ada agar bug yang ditemui dapat diperbaiki.
Begitu jawaban dari kami, Kak! Mudah-mudahan dapat sedikit memberikan pencerahan.
Jika ada pertanyaan/masalah terkait teknologi, informasi, digital, silakan tuliskan pertanyaan di laman ini: asnation.id/digit/