Panduan ini menjelaskan tentang cara menangkap gambar di layar. Nama lain dari aktivitas ini disebut screen capture (SC), screeshot, atau snapshot. Untuk kemudahan, penyebutan istilah dalam panduan ini menggunakan singkatan SC. Mohon diingat bahwa panduan ini tidak menjelaskan cara merekam video.
Karena kebanyakan sistem operasi yang digunakan di komputer adalah Windows, panduan ini hanya menjelaskan tentang cara penggunaan aplikasi SC di Windows. Pengguna Mac dan Linux silakan mempelajari cara dan aplikasi sendiri sesuai yang diinginkan.
Panduan ini tidak bermaksud promosi produk tertentu. Kebetulan, pada saat panduan ini dibuat, produk yang dijadikan panduan adalah versi gratis yang paling mudah digunakan. Kedua kriteria tersebut mutlak dipenuhi agar pengguna (pengurus ASNation) mudah mempraktikkannya.
Aplikasi atau perangkat lunak yang akan dijelaskan dalam panduan SC kali ini adalah BandiCam. Aplikasi ini belum tentu tersedia di sistem operasi komputer selain Windows. Silakan ikut instruksi pemasangan untuk mulai mempelajarinya.
Instalasi BandiCam
Silakan klik ini untuk mengunduh (download) Bandicam: https://www.bandicam.com/downloads/
Jika sudah selesai unduh, klik install
. Jika masih bingung mengenai instalasi, silakan pelajari video berikut.
Setelah proses instalasi selesai, buka BandiCam.
Menggunakan BandiCam
Jika BandiCam terbuka, seharusnya terlihat tampilan jendela seperti berikut.
Konfigurasi Umum
- Klik teks
General
pada panel kiri. - Klik titik 3 kecil (…) untuk menentukan alamat lokasi penyimpanan gambar hasil SC. Pada contoh ini, lokasi penyimpanan gambar di folder Downloads. Silakan ubah sesuai keinginan, misalnya di My Documents, My Pictures, atau drive lain yang disukai.
- Jika area tangkap BUKAN seluruh layar (full screen), jangan lupa untuk memberi tanda centang pada pilihan Always on top. Jika ini tidak dicentang, pada kondisi jendela aplikasi lain sedang aktif, Bandicam akan tertutupi jendela aplikasi lain. Jika tanda centang ini aktif, Bandicam akan selalu ada di atas semua jendela. Tapi jika nanti Sobat ASN akna menangkap seluruh layar, pastikan centang ini jangan diaktifkan karena jendela Bandicam juga akan ikut terfoto.
Konfigurasi Gambar
- Klik teks
Image
di panel kiri. - Pastikan Hotkey diberi tanda centang (aktif). Definisikan tombol keyboard yang akan digunakan untuk SC. Pada contoh ini, digunakan F11. Sobat bisa pilih sendiri, misalnya CTRL kiri, CTRL kanan, ALT+F5, dll. Yang penting mudah dan hapal instruksinya. Hotkey ini yang akan dipencet untuk memoto.
- Pilih format gambar yang diinginkan. Untuk hasil terbaik, pilih PNG. Bisa juga JPG, ukuran file lebih kecil. Untuk kebutuhan pencetakan dengan hasil paling maksimal, dilakan pilih BMP, tapi ukuran file paling besar.
Konfigurasi Wilayah Tangkap
Jika sobat ingin menangkap seluruh layar, klik tanda panah kecil (chevron) di kiri atas, di sebelah ikon layar komputer, lalu klik Fullscreen
. Jika Sobat menggunakan dua layar, silakan pilih layar yang diinginkan untuk di-SC. Pada contoh gambar di atas, layar 1 (Display 1) ditetapkan sebagai area tangkapan layar.
Aakan tetapi jika Sobat hanya ingin SC wilayah tertentu, tidak ingin sepenuh layar, klik Select a recording area
. Kemudian klik di kedua ujung diagonal wilayah tangkapan layar. Jika sudah selesai, akan muncul tampilan jendela yang berbeda seperti berikut.
Sampai di sini, instalasi selesai dan BadiCam siap untuk digunakan. Setiap kali Sobat menekan tombol hotkey, komputer langsung menyimpan gambar. Tentunya cara ini sangat praktis karena hanya sekali klik. Bahkan, tidak ada batasan jeda antara klik pertama dengan klik kedua dan seterusnya. Sebanyak apapun Sobat klik hotkey, sebanyak itu juga gambar SC akan disimpan.
Harap diperhatikan bahwa tidak ada tanda apapun seperti blitz, kedip, atau apapun ketika Bandicam melakukan SC. Silakan cek folder lokasi penyimpanan gambar untuk memastikan.
Jika pakai cara lama untuk SC ketika rapat daring sangat merepotkan:
- Klik Print screen.
- Buka Paint Brush.
- Klik CTRL+V atau kelik Edit, lalu Paste.
- Klik File, lalu Save as.
- Kembali lagi ke rapat daring.
Yang dikhawatirkan, ketika kembali ke aplikasi rapat daring, peserta sudah banyak yang meninggalkan ruangan (room). Tinggalkan cara lama! 🙂